Kamis, 01 Desember 2011

HER NICK NAME IS "LUCKY"

 
Type                       :One Shot
Author                    : Istrinya Kyuhyun
Main Cast              : Cho Kyuhyun, Song Hye Ra
Supporting Cast    : Cho Kyuhae, Tuan Cho, Nyonya Cho, Shindong, Yesung, Sungmin, Leeteuk
Rating                    : All Ages
Theme                   :Romance


ureotjyo uuu sigani gamyeonseo naegejun
aswiume geuriume naetteutgwaneun dareun
naui mameul bomyeonseo
cheoeumen chinguro daeumeneun yeoninsairo
heeojimyeon gakkaseuro chingusairaneun
geu mal jeongmal matneunde
geu huro samnyeoneul bonaeneun donganedo
gakkeumssik seoroege yeollageul haesseotjyo
dareun han sarameul manna ttodasi

“aduuuhh, bener-bener deh ini kyu,, suaranya kaya dawai surga.”  Song hye ra bergumam sambil memeluk bantal kura-kuranya dan memejamkan mata, menikmati suara artis idolanya cho kyuhyun.

Song hye ra, gadis 23 tahun yang sangat mengagumi cho kyuhyun, bahkan disetiap sudut kamarnya tertempel semua foto kyuhyun dengan berbagai pose yang dia kumpulkan lewat internet. Tak ada sisa barang sejengkalpun di dinding kamarnya yang berwarna salem itu yang tidak tertempeli foto wajah kyuhyun.

“kyuhyun, kapan aku bisa bertemu denganmu?” gumam song hye ra sambil menatap foto wajah kyuhyun yang dibingkai indah dan diletakan di samping tempat tidurnya.

“hye ra!! Sampai kapan kau akan tidur siang? Bukannya kau harus mengantarkan adikmu les bahasa inggris.” Dari bawah terdengar suara omma hye ra berteriak membangunkan hye ra.

“iya omma, sebentar cuci muka dulu” hye ra bangkit dan mematikan leptopnya, lalu berjalan kea rah kamar mandi.

*****

malangnya nasibku, disaat hujan begini, waktu dimana semua orang menikmati tidur siangnya, aku terjebak di tempat les bahasa inggris adikku. Siaaaalll”  hye ra menggerutu dalam hati, mukanya sudah menampakan rasa bosan.

“saat begini memang hanya kyuhyun yang bisa menemaniku” hye ra mengambil ponsel dari tasnya dan memakai headsetnya.

Hye ra bersandar ke tembok ruang tunggu sambil memejamkan matanya menikmati setiap nada yang keluar dari mulut kyuhyun.

“permisi, boleh saya duduk disini?” seorang pemuda bertopi hitam, berkacamata hitam, dan berjaket denim bertanya kepada hye ra.

Hye ra yang terlalu asik mendengarkan suara kyuhyun, tampak tidak menyadari kehadiran pemuda tersebut.

“permisi! Boleh saya duduk disini?” pemuda itu mengulangi perkataannya dengan nada lebih keras.

“oh iya, kenapa?” hye ra segera bangun dari alam kekyuhyuannya, dan mendongak menatap pemuda itu.
“boleh saya duduk disini?” pemuda itu kembali bertanya sambil menyunggingkan senyum manisnya.

“eh iya silahkan saja” hye ra menatap lekat wajah pemuda itu seperti mengenalinya.

“menunggu siapa?” pemuda itu bertanya tanpa melepas kacamatanya dan menatap lurus kedepan.

“adikku yang masih kelas 5 SD, kalo kamu?”

“kakak perempuanku, dia baru pindah dari amerika dan mengajar disini”

“oh. Mianhae ya tadi aku gak dengar ucapanmu” hye ra tersenyum pada pemuda itu, tapi tampaknya pemuda itu tidak mau memandang hye ra

“ya! belagu banget sih jadi cowok. Tapi sepertinya aku pernah melihatnya sebelumnya. Tapi dimana ya. Lebih baik aku Tanya padanya saja.” Hye ra menggerutu dalam hati.

“maaf, boleh saya bertanya?” hye ra mulai membuka percakapan.

“iya, silahkan saja” pemuda itu belum mau memandang kea rah hye ra

“hmm.. apakah sebelum ini kita pernah ber….” Perkataan hye ra terpotong oleh bunyi bel

Teeeeeet teeeeeet teeeeet

“bel sudah berbunyi dan itu kakakku sudah keluar, aku permisi dulu” pemuda itu langsung bangkit sambil membenarkan letak topinya.

“lain kali jangan pernah minta aku menjemputmu lagi!” pemuda itu tampak berbicara pada seorang wanita cantik.

“adikku ini bawel sekali sih. Kakakmu ini kan gak bisa naik mobil.” Wanita itu berkata sambil mencubit hidung pemuda bertopi hitam.

Hye ra memandangi mereka sambil mengingat dimana dia pernah bertemu pemuda itu.

“nuna ayo pulang”  Song shin dong, adik hye ra menarik tangan hye ra untuk pulang.

“itu guru bahasa inggrismu?”

“iya kak, dia dari amerika. Cantik ya?”

“iya”

Didalam mobilpun hye ra tidak dapat menghilangkan bayangan wajah pemuda itu.

siapa dia? Dimana aku pernah melihatnya?”

“nuna, lihat ada idolamu di TV tuh” shin dong berteriak ke hye ri sambil menujuk TV portable di atas dashboard mobil.
Di TV tampak kyuhyun sedang diwawancarai bersama anggota super junior  yang lain tentang album terbaru mereka. Saat itu kyuhyun tersenyum manis sekali. Seketika itu juga hye ra menginjak pedal rem secara mendadak. Dia sadar siapa pemuda tadi.

“nuna!! Kenapa? Kepalaku kejedut neh” shin dong protes kepada hye ra

“pemuda tadi.. pemuda tadi…pemuda tadi kyuhyun!! Omoooooo!!” hye ra berteriak keras-keras setelah menyadari pemuda bertopi hitam tadi kyuhyun. “ kenapa aku bisa gak tau? Kenapa tadi aku gak nyadar? Harusnya tadi aku meminta tanda tangan, harusnya tadi aku minta foto!! Omooo so stupid!” hye ra memukul-mukul kepalanya ke setir mobil

“nuna? Kau kenapa? Kau seperti orang gila!” shin dong tampak heran dengan kelakuan kakaknya

“tidak apa-apa shin dong. Besok aku antar kamu lagi ya?”

semoga besok dia menjemput kakaknya lagi” harap hye ra dalam hati.

****

“gadis tadi seorang elf” kyuhyun mengingat lagi pertemuannya dengan hye ra.

“gantungan handphonenya sapphire blue. Lagu yang didengarnya tadi pasti lagu super junior. Tapi apa tadi dia benar-benar tidak mengenaliku? kenapa dia tidak heboh seperti gadis lainnya? Dia gadis yang menarik, tidak seperti gadis lainnya” kyuhyun bergumam sendiri.

“kau kenapa kyu? dari tadi bergumam sendiri.” Sungmin bertanya sambil menepuk bahu kyuhyun.

“tidak apa-apa. Hanya tadi aku bertemu gadis aneh di tempat nunaku mengajar”

“gadis aneh? Gadis yang jelek maksudmu?”

“bukan! Dia sebenarnya cantik, manis lebih tepatnya. Cuma, dia tadi sangat cuek padaku, dia seperti tidak mengenaliku sebagai kyuhyun member super junior. Padahal dia seorang elf, aku lihat dari gantungan handphonenya yang sapphire blue.”

“mungkin dia bukan seorang elf, kau hanya salah lihat. Lagian apa salahnya kalau ada seorang gadis tidak mengenalimu sebagai kyuhyun member super junior?”

“sungmin! Kita semua tahu para gadis rela menginap di depan dorm kita hanya untuk bertemu kita. Baru kali ini aku bertemu gadis seperti itu. Gadis yang tidak mengenaliku sebagai kyuhyun member super junior yang tengah mendunia” kyuhyun berkata membanggakan diri.

“hahahahhaha. Jangan sombong kyu. dibelahan dunia ini masih banyak orang yang tidak mengenal kita, jadi tidak usah dipikirkan” sungmin menasehati kyu sambil mengacak-acak rambutnya.
Kyu mencibir sambil membereskan rambutnya yang acak-acakan karena sungmin.

****

“nuna itu bu guru aku yang dari amerika” shin dong menunjuk kakak kyuhyun yang baru turun dari mobil

“hai shin dong, bagaimana kabarmu?” cho kyu hae bertanya pada shin dong

“baik bu guru, perkenalkan ini nuna aku” shin dong menunjuk hye ra

“annyeonghasseo, hye ra imnida. Tumben ibu tidak diantar adik ibu.” Hye ra bertanya sambil tersenyum.

“ohh. Dia sedang ada pekerjaan tidak bisa mengantar saya. Memangnya kenapa? Kamu kenal dengan adik saya?”

“tidak apa-apa bu, kebetulan kami mengobrol kemarin di ruang tunggu”

“oh.. mari, saya tinggal mengajar dulu”

“ne”

Yah, ternyata dia gak ada,, dia pasti gak mau kesini lagi,apa dia tau aku seorang elf jadi dia gak mau ketemu aku?  nyesel aku gak minta tanda tangan sama foto kemarin. Tapi kenapa kyuhyun sejudes itu ya? Apa itu memang sifat asli dia?

****

“hari ini biar aku yang antar kau nuna” kyuhyun bersiap memanaskan mobilnya untuk mengantar kakaknya.

“wah tumben sekali kamu mau. Biasanya marah-marah kalau diminta anter” kyu hae berkata heran

“bawel banget sih. Mau aku anter gak?”

“iya jangan marah-marah gitu dong. Atau jangan-jangan ini karena gadis itu?” kyu hae memandangi adiknya sambil tersenyum

“gadis yang mana?” kyu bertanya balik walau tahu gadis yang dimaksud adalah hye ra

“gadis yang mengantar dongsaengnya  itu”

“aku gak kenal sama dia, jadi gak usah bawel” kata kyuhyun sambil cemberut

Kau benar nuna, aku memang ingin bertemu dengannya, dia gadis yang unik, dan aku penasaran untuk mengenalnya lebih jauh

****

Hari ini dia datang gak ya? Kalo gak percuma aku mengantar shin dong seiap hari. Semoga saja dia datang.
hye ra melamun memikirkan kyuhyun. Dia sangat ingin bertemu dengan kyuhyun lagi.

“permisi boleh saya duduk disini?” kata kyuhyun kepada hye ra

“hmmm….. ne si.. si.. silahkan saja” hye ra terkejut melihat kyuhyun. Pikirannya kosong sampai tidak tau harus berbuat apa.

“siapa namamu?” kata kyuhyun

Dengan muka merah hye ra menjawab “ hye ra, kang hye ra. Kamu?”

“cho taec kyun imnida” kyuhyun menjawab acuh

“cho taec kyun? Bukan cho kyuhyun?”

Benar kan dia mengenaliku. awas kau sungmin. Ucap kyuhyun dalam hati.

“cho kyuhyun? Cho kyu hyun siapa? Member super junior? Kyuhyun memandang hye ra yang mengangguk. “bukan, aku bukan dia”

“tapi wajahmu mirip sekali dengan cho kyu hyun”. Hye ra masih lekat memandang wajah kyuhyun.

“banyak yang bilang begitu, tapi menurutku aku jauh lebih tampan daripada kyuhyun. Hahahahaha”

“ohh begitu” hye ra tersenyum keki

Jauh lebih tampan kyuhyun daripada kamu!! Umpat hye ra dalam hati.

“kenapa oh? Jadi kamu tidak mau berteman denganku karena ternyata aku bukan kyuhyun?”  kyuhyun menampilkan senyum evilnya.

Tampang hye ra kaget mendapat pertanyaan seperti itu dari kyuhyun. “bukan begitu. Aku mau berteman dengan siapa saja kok. Sungguh”

“apa kamu salah satu penggemar kyuhyun?” kyu berkata sambil menunjuk gantungan hye ra.

“tidak, hanya wajahnya sering muncul di televisi. Gantungan ini sebenarnya milik temanku, karena kemarin lusa dia menghancurkan gantungan handphoneku. Jadi ini untuk sementara saja. Sampai dia menemukan gantungan yang sama seperti milikku dulu”

“oh aku kira kau seorang elf. Menurutmu bagaimana dengan super junior?”

“bagaimana apanya?” hye ra heran atas pertanyaan kyuhyun yang tidak jelas.

“bagaimana menurutmu? Kerenkah mereka? Bagus kah lagunya?” kyu bertanya sambil tetap tersenyum.

“biasa saja sih menurutku” hye ra menjawab cuek

Kyu hanya mencibir tanpa diliat oleh hye ra.

Malas aku membahas suju. Kamu kan bukan kyuhyun, buat apa aku membahas mereka. Aku sudah terlanjur kecewa. Hye ra bersungut-sungut dalam hati.

****

“kyu, tampaknya kau sekarang bersemangat sekali mengantar kakakmu berangkat bekerja. Biasanya menolak dengan berbagai alasan.” Nyonya cho bertanya saat makan malam keluarga cho.

“ada yeoja yang sedang dekat dengan dia omma” kyu hae berkata sambil melirik adiknya.

“yeoja? Siapa?” Tuan cho ikut menimpali.

“anniyo. nuna jangan bergosip! Aku tidak ada apa-apa dengannya” kyu membela diri dengan muka merah. “dia hanya yeoja yang entah kenapa tidak mengenaliku sebagai member suju.”

“jadi karena yeoja itu tidak seperti yeoja yeoja umumnya yang langsung mengerubutimu dan minta tanda tangan, kamu jadi penasaran dan tertarik padanya, begitu?” appa cho mulai menyelidiki anak laki-lakinya.

“ya mungkin seperti itu” kata kyu acuh sambil terus memakan tumis babi cincangnya.

“ya sudah, tapi jangan sampai mengganggu pekerjaanmu” omma cho menengahi.

“iya omma. Aku permisi ke atas dulu, aku sudah selese makan” kyu beranjak dari kursinya dan naik ke lantai 2.

Dikamar, kyu bingung, dia ingin menghubungi hye ra, namun dia ragu apa dia akan membalasnya. Dia teringat kembali ketika dia meminta nomor handphone hye ra beberapa hari yang lalu.

“no teleponku? Buat apa?” hye ra heran saat kyu meminta no teleponnya.

“siapa tahu aku membutuhkanmu. Kau percaya takdir kan?” kyu menampilkan senyum evilnya yang menawan.

“hmm.. baiklah” hye ra menyerah dan memberikan no handphonenya.

“gomawo hye ra”

Kyu mulai tertarik pada hye ra, bukan hanya sekadar penasaran sekarang, namun lebih dari itu.

“telepon tidak telepon tidak telepon tidak. Ah kenapa aku jadi berdebar-debar seperti ini?” kyu memegang dadanya dan menarik nafas panjang.

“aku telepon saja lah” kyu menelepon hye ra dan terdengar nada sambung lagu 7 years of love milik kyu

Katanya dia tidak suka dengan super junior, kenapa dia memakai laguku? Pikir kyu

“yoboseo?” sapa hye ra diseberang telepon

“ehh, yoboseo, hye ra-ya?” kyu tergagap menjawab salam hye ra

“ne, ini siapa?”

“cho kyu,,, eh cho taec kyun” lidah kyu seperti kelu mendengar suara merdu hye ra di telepon.

“oh, ada apa taec?”

“kau hari minggu ini ada waktu? Mau makan siang denganku?”

“apa? Apa.. apa kau.. kau mengajakku berkencan?” hye ra kaget mendengar ajakan kyu

Kencan? Kenapa dia berpikir kencan? Tapi memang jika seorang pemuda mengajak gadis makan siang itu namanya kencan. tapi apa memang aku berniat mengajaknya kencan? Pikir kyu galau.

“oh, tidak hanya mengobrol saja. Kemarin kau bilang suka game. Aku akan membawa beberapa cd game kesukaanku, mari kita berdiskusi” kyu mengelak dibilang mengajak berkencan.

“begitu? Baiklah. Bagaimana kalo di café handle and Gretle?”

“baiklah, jam 10 ya. Mau aku jemput ke rumahmu?” kyu berkata sambil tersenyum senyum sendiri.

“anniyo, kita bertemu disana saja”

“baiklah, nae il ko gi so man na yo hye ra”

“, nae il ko gi so man na yo taec, bye” hye ra hendak menutup teleponnya

“ehh tunggu dulu” kyu buru-buru memotong kata-kata hye ra

“ada apa lagi?”

“hmm, selamat malam dan selamat tidur, semoga kau mimpi indah hye ra” kyu berkata lembut kepada hye ra

“selamat malam juga taec, gomawo”

Klik, tut tut tut tut

“yes yes yes, akhirnya aku bisa pergi dengan dia. Senangnya. Eh tapi kenapa aku jadi begini? Apa ini yang namanya cinta? Ah tidak mungkin, yang namanya cinta pasti rasanya lebih dramatis seperti di drama-drama yang pernah aku liat, tidak sesederhana ini. Iya ini pasti bukan cinta”

Kyu terus tersenyum sampai dia terlelap tidur.

***
“kenapa dia tiba-tiba mengajakku kencan? Dan kenapa hatiku jadi berdebar-debar begini? Bagaimanapun dia bukan kyuhyun, walaupun banyak hal dari dirinya yang mirip dengan kyu. kenapa dia bukan kyuhyun? Kenapa yang ditakdirkan bertemu dengan ku hanya seseorang yang mirip bukan kyuhyun?” hye ra bergumam sambil memegang foto kyuhyun.

“selamat malam kyuhyun, semoga kau mimpi indah” hye ra tersenyum dan terlelap sambil memeluk foto kyuhyun.

Pada saat yang sama kyuhyun tengah bermimpi berciuman dengan hye ra. Dia mengecup lembut bibir pink hye ra. Yeoja yang tanpa dia sadari sudah dia cintai.

***

Café handle and gratle jam 10.05

“lama sekali hye ra, belum datang juga. Sudah lewat 5 menit dari jam 10” kyuhyun berkali-kali melihat jam tangannya.

“café ini.. sepertinya aku sudah pernah kesini? Tapi kapan? Aku tidak ingat, tapi juga tidak asing” kyuhyun bergumam sambil melihat berkeliling.

“cho taec kyun! Mianhae, jeongmal mianhae, aku terlambat” hye ra tersengal-sengal mengatur nafasnya, sambil membungkukan badan tanda minta maaf “tadi mobilku bannya kempes, jadi ditambal dulu”

“gak apa-apa, silahkan duduk” kyuhyun tersenyum melihat penampilan hye ra yang cantik dengan rok pink fucia dan kaos baby pink dengan rambut digerai panjang berbandana putih.

“kamu sudah lama menungguku?”

“tidak baru 5 menit yang lalu. Kamu minum dulu?” kyu menawarkan minumannya.

“ gomawo, aku belum haus”

“oia, ini aku bawakan beberapa CD game yang sangat aku sukai” kyu mengambil beberapa CD game yang ada didalam tasnya “bagaimana menurutmu?”

“kyuhyun!!” tiba-tiba terdengar suara dari arah konter makanan. Kyuhyun pun menoleh.

“yesung?”

“yesung oppa” hye ra terlihat senang melihat yesung berdiri di belakang konter makanan.

Yesung berjalan mendekati kyuhyun dan hye ra.

“yesung? Sedang apa kau disini?” kyuhyun bertanya heran melihat yesung.

“harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu. Sedang apa kau disini kyuhyun, dan siapa yeoja ini? Ini kan café milikku pantas kalo aku disini” yesung berkata sambil melirik hye ra yang bengong mendengar percakapan mereka.

“café milikmu? Astaga!! Pantas rasanya aku pernah kesini!” kyuhyun menepuk dahinya dan menyesali sifat pelupanya ini.

“tunggu dulu, kalian saling kenal?” hye ra menatap yesung heran

“apa maksudmu? Jelas aku kenal kyuhyun, aku kan juga member super junior. Apa kau tidak tau?” yesung mengernyitkan dahi, heran atas pertanyaan hye ra.

“kyuhyun? Jadi dia kyuhyun? Dia Cho kyuhyun?” hye ra berkata terbata sambil menunjuk kyuhyun.

“aku bisa jelaskan itu hye ra” kyuhyun berkata lirih.

“tidak ada yang peru dijelaskan lagi. Kau sudah membohongiku. Sebenarnya aku kesini agar kau bisa melihat semua ini.” Hye ra mengambil scrap book karyanya yg berisi kumpulan foto kyuhyun dan isi hatinya pada kyuhyun, lalu melemparkannya ke meja di depan kyu. “Aku mau pulang sekarang” hye ra bangkit dari kursinya dan berlari keluar masuk ke mobilnya.

“ada apa ini sebenarnya?” yesung bertanya heran kepada kyuhyun.

Kyuhyun tampak syok dan duduk lemas di atas kursinya.

***

“kenapa dia membohongiku? Kenapa? Selama ini hatiku sudah bilang kalau dia itu kyuhyun, tapi kenapa aku tidak percaya? Kenapa kau bohong kyu? kenapa?” hye ra menangis sambil memandang foto kyuhyun.

Buat apa kau menangis? Bukankah ini yang selama ini kau mau? Bertemu dengan kyuhyun? Kenapa kau menangis setelah bertemu dengannya? Suara hati hye ra berbisik

“aku.. aku.. aku.. aku mencintainya, aku kecewa dia berbohong padaku… aku kecewa.. huhuhu” hye ra menjawab suara hatinya.

Memang kenapa kalau dia berbohong? Bukankah kau juga berbohong padanya? Berbohong kalau kau bukan elf, berbohong tidak menyukai kyuhyun. Lalu apa bedanya kau dengan dia?

Hye ri tidak bisa menjawab lagi, dia hanya bisa menangis sambil memeluk foto kyuhyun.

***

“hei kyu, sebenarnya ada apa tadi?” yesung bertanya pada kyu, saat kyu datang ke dorm mereka.

Kyu tidak menjawab, hanya menghela nafas panjang, dan duduk lemas di sofa

“kenapa dia hyung?” sugmin bertanya ke yesung sambil menunjuk kyuhyun.

“entahlah, tadi dia ada di café ku bersama seorang yeoja, tapi tiba-tiba yeoja itu melemparkan buku ke arah kyu, dan berkata kau bohong, kau bohong” yesung menirukan ucapan hye ra dengan gaya konyolnya.

“diam kau!!” kyu membentak yesung, sambil melemparkan bantal ke muka yesung.

“soal yeoja yang katamu tidak mengenalimu itu?” sungmin bertanya pada kyu. kyu hanya mengangguk. “sekarang dia tau kau kyuhyun member super junior?” kyuhyun kembali mengangguk. “dia marah padamu?” kyu mengangguk lagi seperti boneka maneki iko jepang.

“itu salahmu! Kenapa kau tidak bilang dari awal saja?” lee teuk menimpali dari kursi didepan kyuhyun.

“aku hanya tertarik padanya, karena akhirnya aku bisa menjadi orang biasa, tanpa ada embel-embel super star. Tapi tanpa aku sadari aku menjadi mencintainya.” Kyuhyun berkata lirih, matanya tampak berkaca-kaca.

“kau benar-benar mencintainya?” lee teuk mendekati kyu dan duduk disebelahnya.

“entahlah, yang aku tau aku sekarang merasa kehilangannya” kyuhyun masih berkata lirih dan berusaha menyembunyikan air matanya.

“aku punya ide” lee teuk berbisik kepada sungmin, yesung dan kyuhyun.

***
“nuna, antar aku lagi ke tempat les” shin dong merengek didepan hye ra yang sedang nonton TV

“gak mau, minta antar supir sajalah” hye ra menjawab ketus, dia malas bertemu kyu dan kakaknya.

“supir mengantar omma ke rumah nenek. Ayolah nuna. “ shin dong mulai menangis.

“aigoooo… baiklah tunggu sebentar aku ambil kunci mobil dulu” hye ra bangkit dari kursinya dan menaiki tangga ke lantai 2.

***
“nuna kenapa tidak memutar MV super junior seperti biasanya?” shin dong bertanya sambil meminum susu kotaknya.

“malas” hye ra menjawab pendek

“aku putarin ya” shin dong mengambil CD super junior

“tidak usah!! Jangan sentuh itu semua!!” hye ra membentak shin dong

Shin dong hanya menuduk dibentak nunanya yang galak itu.

***

“aku masuk dulu nuna, kau tunggu disini seperti biasa ya.” Shin dong berkata sambil berlari ke kelas

Seperti biasa hye ra duduk di kursi tunggu.

Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menutup matanya dengan kain dari belakang.

“kkkyaaaaaa, lepaskan aku!!” hye ra memukul membabi buta untuk melepaskan diri.

“sstt.. diamlah, ini aku yesung, aku punya sedikit urusan denganmu” yesung berkata dengan nada horror, yang membuat bulu kuduk hye ra merinding.

Yesung membawa hye ra ke dalam mobil yang ternyata sudah berisi sungmin didalamnya.

“kalian mau membawaku kemana?” hye ra berkata memelas

“ketempat paling indah” yesung menjawab dengan dingin

Tempat paling indah? Surge? Mati? Aigooo, aku tidak mau mati.

“kalian mau membunuhku? Tolong jangan bunuh aku, aku masih betah hidup” hye ri mulai terisak

“kau itu terlalu banyak menonton drama, sama seperti kyuhyun” sungmin menjawab pemohonan hye ra.

“hahahahahahahahhah. Aku jadi merasa sedang membintangi drama iris. Lee teuk hyung memang pembuat scenario yang baik. hahahahhaha” yesung tertawa terbahak-bahak.

***

Yesung dan sungmin masing-masing memegang satu tangan hye ra, menuntunnya ke sebuah taman yang telah dipenuhi oleh balon. Disitu berdiri kyuhyun dengan latar belakang sebuah papan berukuran 5x5 meter yang dipenuhi gambar berwarna pink dan membentuk gambar hati.

Yesung melepaskan penutup mata hye ra, lalu berlari menjauh, meninggalkan mereka berdua.

“kau? Kenapa kau membawaku kesini?” hye ra berkata kasar kepada kyu

“aku tau kau masih marah padaku hye ra-ya, tapi aku harus menjelaskan semuanya padamu.” Kyu berkata sambil menunjukan senyum evilnya yang manis

“tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, biarkan aku pulang” hye ra membalikan badan dan melangkah pergi

“saranghae hye ra. Aku mencintaimu, sungguh mencintaimu” kyu berkata tegas namun lebut

Langkah hye ra terhenti, menoleh kepada kyu lalu tertawa.

“kau pikir aku percaya dengan kata-katamu setelah kau bohongi aku? Tidak kyuhyun, aku tidak percaya lagi padamu” hye ra berkata dengan mata mulai berkaca-kaca

“kau juga berbohong, kau bilang kau tidak suka pada super junior, kau tidak suka pada ku, tapi kenapa kau mengoleksi fotoku? Aku mencintaimu hye ri, kau berbeda dari yeoja yang lain, kau bisa membuatku nyaman dengan diriku sendiri, bukan sebagai super star.”

Hye ra tidak berkata apa-apa, dia hanya menunduk, dan menangis sesegukan.

Kyu berjalan mendekatinya, mengusap air mata dipipi hye ra.

“saranghae hye ra-ya, maukah kau menjadi kekasihku?”

Kyu memberikan cincin yang telah diikat pada sebuah balon berwarna pink muda, sambil tersenyum manis

Hye ra mengangkat kepalanya dan menatap mata kyuhyun, sedetik kemudian dia tersenyum,

“saranghae kyuhyun, aku juga mencintaimu”

Hye ra menghambur kepelukan kyuhyun.

***
Lee teuk, sungmin dan yesung mengintip dari balik semaka-semak. Tanpa yesung dan sungmin sadari air mata di wajah lee teuk telah mengalir deras

“kau kenapa hyung?” sungmin bertanya

“kapan aku punya pacar, huhuhuhu?” lee teuk menangis sesegukan

*** END***

4 komentar:

  1. Teukppa ma aku az...! Aku msih single koq..! *dplototin hyukpa... Da kslhn dikit ci pas nma hye ra jdi hye ri , overall bgus, cm agak kecepetan...hehe,,,,
    Author daebak...!

    BalasHapus
  2. terima kasih sudah mau berkunjung, silahkan baca yang lain,, ini FF yang pertama sekali aku buat, jadi masih banyak kesalahan. mianhae ya.. :)

    BalasHapus
  3. ceritanya kerenn .. Kapann aku bisa seperti eonnie ?? .

    BalasHapus
  4. hehehe,, fighting! jangan pernah menyerah buat nulis, walaupun awalnya jelek.. cerita diatas uga cerita pertama aku waktu masih cupu-cupunya, hehehehe

    BalasHapus