Type :One Shot
Author : Istrinya Kyuhyun
Main Cast : Cho Kyuhyun, Song Hye Ra
Supporting Cast : Cho Kyuhae, Tuan Cho, Nyonya Cho, Shindong, Yesung, Sungmin, Leeteuk
Rating : All Ages
Theme :Romance
ureotjyo uuu sigani gamyeonseo naegejun
aswiume geuriume naetteutgwaneun dareun
naui mameul bomyeonseo
cheoeumen chinguro daeumeneun yeoninsairo
heeojimyeon gakkaseuro chingusairaneun
geu mal jeongmal matneunde
geu huro samnyeoneul bonaeneun donganedo
gakkeumssik seoroege yeollageul haesseotjyo
dareun han sarameul manna ttodasi
“aduuuhh, bener-bener deh ini kyu,, suaranya kaya dawai surga.” Song hye ra bergumam sambil memeluk bantal kura-kuranya dan memejamkan mata, menikmati suara artis idolanya cho kyuhyun.
Song hye ra, gadis 23 tahun yang sangat mengagumi cho kyuhyun, bahkan disetiap sudut kamarnya tertempel semua foto kyuhyun dengan berbagai pose yang dia kumpulkan lewat internet. Tak ada sisa barang sejengkalpun di dinding kamarnya yang berwarna salem itu yang tidak tertempeli foto wajah kyuhyun.
“kyuhyun, kapan aku bisa bertemu denganmu?” gumam song hye ra sambil menatap foto wajah kyuhyun yang dibingkai indah dan diletakan di samping tempat tidurnya.
“hye ra!! Sampai kapan kau akan tidur siang? Bukannya kau harus mengantarkan adikmu les bahasa inggris.” Dari bawah terdengar suara omma hye ra berteriak membangunkan hye ra.
“iya omma, sebentar cuci muka dulu” hye ra bangkit dan mematikan leptopnya, lalu berjalan kea rah kamar mandi.
*****
“malangnya nasibku, disaat hujan begini, waktu dimana semua orang menikmati tidur siangnya, aku terjebak di tempat les bahasa inggris adikku. Siaaaalll” hye ra menggerutu dalam hati, mukanya sudah menampakan rasa bosan.
“saat begini memang hanya kyuhyun yang bisa menemaniku” hye ra mengambil ponsel dari tasnya dan memakai headsetnya.
Hye ra bersandar ke tembok ruang tunggu sambil memejamkan matanya menikmati setiap nada yang keluar dari mulut kyuhyun.
“permisi, boleh saya duduk disini?” seorang pemuda bertopi hitam, berkacamata hitam, dan berjaket denim bertanya kepada hye ra.
Hye ra yang terlalu asik mendengarkan suara kyuhyun, tampak tidak menyadari kehadiran pemuda tersebut.
“permisi! Boleh saya duduk disini?” pemuda itu mengulangi perkataannya dengan nada lebih keras.
“oh iya, kenapa?” hye ra segera bangun dari alam kekyuhyuannya, dan mendongak menatap pemuda itu.
“boleh saya duduk disini?” pemuda itu kembali bertanya sambil menyunggingkan senyum manisnya.
“eh iya silahkan saja” hye ra menatap lekat wajah pemuda itu seperti mengenalinya.
“menunggu siapa?” pemuda itu bertanya tanpa melepas kacamatanya dan menatap lurus kedepan.
“adikku yang masih kelas 5 SD, kalo kamu?”
“kakak perempuanku, dia baru pindah dari amerika dan mengajar disini”
“oh. Mianhae ya tadi aku gak dengar ucapanmu” hye ra tersenyum pada pemuda itu, tapi tampaknya pemuda itu tidak mau memandang hye ra
“ya! belagu banget sih jadi cowok. Tapi sepertinya aku pernah melihatnya sebelumnya. Tapi dimana ya. Lebih baik aku Tanya padanya saja.” Hye ra menggerutu dalam hati.
“maaf, boleh saya bertanya?” hye ra mulai membuka percakapan.
“iya, silahkan saja” pemuda itu belum mau memandang kea rah hye ra
“hmm.. apakah sebelum ini kita pernah ber….” Perkataan hye ra terpotong oleh bunyi bel
Teeeeeet teeeeeet teeeeet
“bel sudah berbunyi dan itu kakakku sudah keluar, aku permisi dulu” pemuda itu langsung bangkit sambil membenarkan letak topinya.
“lain kali jangan pernah minta aku menjemputmu lagi!” pemuda itu tampak berbicara pada seorang wanita cantik.
“adikku ini bawel sekali sih. Kakakmu ini kan gak bisa naik mobil.” Wanita itu berkata sambil mencubit hidung pemuda bertopi hitam.