Jumat, 27 Januari 2012

PARIS VAN JAVA PART 1

Annyeonghaseo readers.. wah udah lama aku gak berkunjung dan meninggalkan jejak disini, maklum banyak pekerjaan, tapi tenang saja, aku sudah menyiapkan 4 FF yang bakal terbit dalam waktu dekat ini. selain banyak pekerjaan aku juga sedang membuat FF untuk ikut sebuah kompetisi FF di suatu page di Facebook (http://www.facebook.com/kwavegubrakk) yang hadiahnya sebuah CD original Super Junior dan beberapa DVD yang berisi tentang super junior secara lengkap, mungkin bagi kalian hadiahnya tidak seberapa, tapi ya buat ajang kumpul-kumpul dan berbagi FF, selain itu dengan mengikuti lomba seperti ini diharapkan kemampuan kita dalam membuat FF semakin terasah *omonganku mulai ngelantur.

Minggu, 01 Januari 2012

KONA BEANS

Happy New Year everyone. akhirnya tahun 2012 tiba juga *keinget film 2012 hahaahaha. sebagai hadiah tahun baru aku kasih FF oneshot terpanjang yang pernah saya bikin hahahaha. habisnya saya lama-lama kesel sama orang yang selalu komentar di setiap FF saya kalau FF saya terlalu pendek *Getok orangnya pake linggis. banyak kendala membuat FF ini dari mulai pekerjaan mendadak yang menyebabkan deadline publish FF ini molor sampai kendala teknis modem yang lemot *tendang modem ke sumur sadako. tapi akhirnya bisa publish juga *cium-cium Kyuhyun. Happy reading ^^

Type                    : Oneshot
Author                 : Istrinya Kyuhyun
Main Cast           : Cho Kyuhyun, Kim Jira, Lee Donghae
Supporting Cast : Ryeowook, Sungmin
Rating                 : All Ages
Theme                : Romance





Jira’s pov

Aku kembali berdiri di depan café ini. Deretan huruf besar terpampang di atas cafe itu merangkai kata Kona Beans. Di luar ada beberapa kursi dan meja yang sudah terisi oleh beberapa pasangan. Café itu dikelilingi dinding kaca, sehingga aku bisa melihat dengan jelas keadaan di dalam sana. Beberapa orang pelayan dengan seragam putih tampak sibuk mengantarkan pesanan. Dibelakang kasir tampak seorang namja sedang tersenyum ramah kepada pelanggannya yang hendak membayar.

Tiba-tiba jantungku kembali berdetak kencang, sangat kencang kalau bisa aku bilang. Sejak satu bulan yang lalu jantungku selalu berdetak kencang setiap melewati tempat ini. Kakiku pun seperti memiliki rem otomatis yang membuatku selalu berhenti lalu memandangi café ini dengan bingung. Perasaanku seperti familiar dengan tempat ini, padahal aku yakin aku belum pernah masuk ke tempat ini sebelumnya.

Aku terus memandangi namja yang sedang sibuk mengoprasikan mesin hitung kasir itu. Lalu aku rasakan air mataku jatuh menetes. Ini benar-benar aneh, aku tidak merasa sedih, tidak juga ada angin yang bisa menerbangkan debu ke mataku, namun air mataku menetes, aku menangis saat menatap namja itu. Ada apa dengan tubuhku? Kenapa semuanya terasa seperti diluar kendali, aku menangis untuknya yang bahkan tidak aku kenal.

Sesaat kulihat namja itu tampak sedang menatapku. Mungkin dia mengira aku ini pengemis atau orang gila yang sedang memandangi cafenya. Cepat-cepat aku melangkah pergi menuju halte bus yang berada tidak jauh dari sana.

Seperti itulah yang aku lakukan sejak sebulan yang lalu, sejak aku melewati tempat ini untuk pertama kalinya. Mendatangi Kona Beans, memandanginya dari luar, menangis saat menatap namja itu lalu cepat-cepat pergi saat salah seorang pelayan disana menatapku, tanpa sekalipun aku pernah masuk ke dalamnya. Entah magnet apa yang ada didalam café itu sehingga mampu membuatku kehilangan kendali seperti ini.

***